Cara Menghilangkan Rasa Gatal Pada Kepala
Dermatitis Seboroik
Jenis dermatitis seboroik bersifat kronis dan dapat memengaruhi area-area yang memiliki kelenjar minyak berlebihan, termasuk kulit kepala. Faktor genetika dan kelebihan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous menjadi pemicunya.
Gejalanya meliputi kulit kepala berminyak, terasa gatal, bersisik, dan merah. Sisik yang terbentuk bisa berwarna putih atau kuning. Meskipun penyebab pastinya tidak sepenuhnya dipahami, kondisi ini dapat memburuk dalam kondisi stres atau pada saat perubahan hormon.
Baca Juga: Kanker Kulit Kepala: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya
Kurap pada kulit kepala disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Tinea capitis. Jamur ini dapat menyebabkan bercak-bercak merah atau coklat di kulit kepala yang bersisik dan terkadang terasa gatal.
Penyakit kurap dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi, seperti sikat rambut atau topi.
Kurap pada kulit kepala lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa. Pengobatan kurap biasanya melibatkan penggunaan antijamur topikal atau oral, dan penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi gejala.
Gunakan bahan alami
Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala selanjutnya adalah menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka apel, minyak kelapa, minyak peppermint, tea tree oil, dikutip dari Healthline.
Cuka apel memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat mengurangi rasa gatal, sedangkan minyak kelapa dan minyak peppermint dapat digunakan untuk menenangkan rasa gatal.
Sementara minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antiseptik yang dapat meredakan iritasi disertai rasa gatal.
Cara pakainya sangat mudah, cukup oleskan bahan di atas ke kulit kepala yang gatal. Lalu pijat lembut dan didiamkan 5-10 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.
Demikian cara menghilangkan gatal pada kulit kepala. Semoga bermanfaat!
Pilih produk perawatan yang tepat
Ilustrasi. Cara menghilangkan gatal pada kulit kepala dengan memastikan produk perawatan sesuai dengan masalah. (iStockphoto)
Ketika kulit kepala terasa gatal, maka bisa jadi ada masalah pada rambut. Dilansir dari American Dermatology Association, rasa gatal pada rambut dapat diakibatkan oleh ketombe, tidak cocoknya produk rambut, bahkan kutu.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus menggunakan produk yang tepat sesuai masalahnya supaya kandungan dalam produk dapat bekerja lebih maksimal dan kulit kepala bebas dari rasa gatal.
Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal
Mengatasi gatal pada kulit kepala tergantung pada penyebab yang dialami. Namun, berikut beberapa cara umum yang bisa Anda lakukan:
Ketahui jika ada respons alergi
Jika Anda mengalami alergi terhadap suatu kandungan dalam produk perawatan rambut, maka segera hentikan penggunaan.
Apalagi jika hal tersebut membuat Anda merasakan gatal akibat alergi yang parah.
Selain menghindari produk atau benda yang memicu alergi, Anda juga perlu mengobati bagian yang alergi. Pastikan obat salep yang digunakan sesuai dengan resep dokter.
Gunakan produk yang ringan
Selain memilih produk yang tepat, cara menghilangkan gatal pada kulit kepala juga dengan memastikan menggunakan produk dengan kandungan yang ringan.
Maksudnya, gunakan produk rambut yang bebas sulfat dan formula lembut sehingga dapat meredakan iritasi. Selain itu, hindari kandungan silikon yang dapat rentan meninggalkan residu menumpuk pada kulit kepala.
Hindari Produk Perawatan Rambut yang Mengandung Bahan Berpotensi Iritan
Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Hindari produk dengan alkohol, pewangi kuat, atau bahan kimia keras. Pilih produk yang lebih lembut dan cocok dengan jenis kulit kepala Anda.
Rasa gatal pada kulit kepala tak cuma mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengurangi kepercayaan diri ketika harus bertemu banyak orang.
Untuk mengatasinya, ada cara menghilangkan gatal pada kulit kepala yang bisa Anda lakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kondisi yang ringan, kulit kepala gatal dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Paling sering karena jarang keramas, tidak membilas sampo dengan tuntas, muncul ketombe hingga kutu.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk atasi kulit kepala gatal.
Saat rambut dan kulit kepala dalam keadaan kotor, maka kulit kepala akan terasa gatal. Hal ini terjadi karena terdapat penumpukan kotoran, debu, serta keringat yang dapat membuat kulit kepala jadi gatal.
Maka, rutin membersihkan rambut dengan keramas adalah cara pertama yang harus Anda lakukan. Setidaknya, cuci rambut dua hari sekali agar rambut tetap bersih dan sehat.
Namun jika Anda merasa kulit kepala Anda mudah berkeringat atau banyak beraktivitas di luar ruangan, maka tak ada salahnya untuk keramas lebih sering.
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Agar keluhan kulit kepala gatal tidak lagi mengganggu dan segera teratasi, Anda perlu mengetahui lebih dahulu penyebabnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kulit kepala gatal adalah:
Ketombe merupakan salah satu penyebab kulit kepala gatal yang paling umum. Munculnya ketombe biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur secara berlebihan yang menyebabkan menumpuknya sel kulit mati di kulit kepala.
Selain itu, ketombe juga bisa dipicu oleh hal lain, seperti kulit kepala kering, kurang terjaganya kebersihan rambut dan kuli kepala, hingga iritasi atau sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu.
Kutu rambut bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Biasanya, rasa gatal yang disebabkan oleh kutu rambut terasa begitu intens. Selain gatal, kutu rambut juga bisa menimbulkan sensasi seperti ada yang berjalan atau merayap di kulit kepala.
Keluhan kulit kepala gatal bisa disebabkan oleh dermatitis kontak. Dermatitis kontak terjadi saat adanya peradangan pada kulit kepala akibat paparan zat atau benda tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Dermatitis kontak bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya kebiasaan mewarnai rambut. Ini karena zat kimia pada pewarna rambut, seperti phenylenediamine (PPD), sernig kali dapat menimbulkan kambuhnya reaksi alergi di kulit kepala.
Selain itu, kandungan zat kimia dalam produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, atau serum rambut dan hair tonic, juga bisa memicu alergi dan menyebabkan dermatitis kontak.
Dermatitis seboroik merupakan gangguan kulit yang menyebabkan kulit kepala sering terasa gatal, bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan. Penyebab dermatitis seboroik belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini, di antaranya pertumbuhan jamur secara berlebihan di kulit kepala, kulit kepala berminyak, faktor keturunan, hingga peningkatan kadar hormon androgen dalam tubuh.
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga membentuk bercak tebal dan kemerahan. Psoriasis paling sering ditemukan di kulit kepala, lutut, siku, dan leher bagian belakang. Kulit kepala yang memerah ini kemudian ditutupi oleh serpihan dan sisik berwarna keperakan.
Selain itu, psoriasis juga bisa menyebabkan munculnya ketombe yang menempel pada batang rambut serta bercak keperakan yang tebal dan akan berdarah jika dikorek atau diangkat dari kulit kepala. Bercak psoriasis juga dapat menyebar hingga keluar garis rambut, dan menimbulkan rasa sakit atau kulit kepala gatal.
Kurap merupakan infeksi jamur dari lapisan luar kepala dan rambut. Kurap pada kulit kepala biasanya menyebabkan ruam dan bercak dengan pinggiran yang terasa menonjol saat diraba dan membentuk cincin.
Gejala yang muncul dapat bervariasi, seperti kulit kepala gatal, bagian kepala yang terkena kurap menjadi botak, dan kulit kepala bersisik. Kurap di kulit kepala dapat menular dan paling sering terjadi pada anak usia sekolah atau orang yang sering berkeringat.
Selain kondisi-kondisi di atas, munculnya sensasi gatal di kulit kepala juga bisa disebabkan oleh gangguan saraf, diabetes, skabies atau kudis, eksim, hingga kanker kulit di kepala.
Stres Dapat Memicu Gatal di Kulit Kepala
Selain menggunakan perawatan rumahan, kamu juga bisa mengaplikasikan gaya hidup berikut ini untuk meredakan atau mencegah kulit kepala gatal:
Percaya atau tidak, kesehatan mental dapat memengaruhi kesehatan fisik. Stres dapat memperburuk gejala ketombe.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Makanan yang mengandung zinc, vitamin B, dan lemak tertentu dapat mencegah ketombe.
3. Jaga Kebersihan Rambut
Keramas dengan lembut setidaknya setiap hari untuk menghindari kulit kepala berminyak. Coba gunakan sampo dengan kandungan Zinc pyrithione; yang merupakan antibakteri dan antijamur, selenium sulfide; obat antijamur, asam salisilat; zat yang menghilangkan sisik di kulit kepala, ketoconazole; obat antijamur, coal tar; yang memperlambat laju di mana sel-sel kulit mati untuk mengelupas.